
Pertandingan Persija melawan Persib sering dikategorikan sebagai salah satu pertandingan paling panas dan menyusahkan di Liga Indonesia. Rivalitas antara kedua supporter membuat pertandingan ini kerap dinilai memiliki makna lebih dibandingkan pertandingan-pertandingan liga pada umumnya. Pertandingan antara keduanya akan melibatkan pengamanan ekstra ketat, liputan yang lebih masif bahkan tak jarang harus digelar di tempat netral.
Meski begitu hal tersebut tidak membuat beberapa pemain ragu untuk bermain bagi kedua kesebelasan. Tidak jarang seorang pemain membela kedua klub tersebut dalam karirnya, beberapa bahkan secara langsung menyebrang dari Bandung ke Jakarta maupun sebaliknya.
Penolakan dan cap sebagai pengkhianat tentu akan muncul. Akan tetapi, menarik dilihat bagaimana kepindahan pemain tersebut berpengaruh terhadap karir dan penampilan mereka di atas lapangan.
Tim Litbang Jakmania menelusuri pemain-pemain yang pernah memperkuat kedua tim tersebut. Sejak era Liga Indonesia, terdapat 27 pemain yang pernah memperkuat Persija dan Persib.
Dilihat dari posisi bermain, terdapat cukup variasi melihat pemain yang pernah memperkuat Persija dan Persib tersebut tersebar di semua posisi. Jumlah mayoritas merupakan pemain belakang (bek) yaitu sebanyak 12 orang. Selanjutnya ada pemain di posisi gelandang (8 orang), penyerang (5 orang), dan kiper (2 orang).
Sedangkan berdasarkan status
kewarganegaraan pemain, mayoritas dipegang oleh pemain lokal sebanyak 20 pemain. Sedangkan pemain asing berjumlah 7 pemain.
Sebanyak 15 dari 27 nama tersebut (55%) berpindah langsung antarkedua kesebelasan. Baik dari Persib ke Persija maupun sebaliknya. Dari 15 nama tersebut juga terdapat dua nama yang berpindah lebih dari sekali, yaitu Tony Sucipto dan M. Ilham. Keduanya pernah berpindah dari Persija ke Persib dan kembali lagi ke Persija.
Terdapat 14 kepindahan pemain dari Persija ke Persib. Kebanyakan terjadi pada tahun 2011 saat eksodus pemain-pemain Persija ke Persib. Sebaliknya, ada 4 kepindahan langsung pemain dari Persib ke Persija, termasuk Tony dan Ilham yang kembali lagi ke Persija setelah memperkuat Persib.

Dilihat dari
jumlahnya, sebanyak 21 pemain (77%)
berkarier di Persija
terlebih dahulu sebelum
pindah ke Persib. Sedangkan hanya 6 pemain
yang berkarier di Persib baru
pindah ke Persija.

Dilihat dari segi prestasi tim, tidak ada pemain yang mampu meraih gelar di kedua tim kecuali Shahar Ginanjar. Shahar memenangi ISL 2014 bersama Persib dan menjuarai Liga 1 bersama Persija pada tahun 2018. Pemain-pemain lainnya hanya memenangi gelar di salah satu tim saja. Beberapa yang lain tidak memenangi gelar sama sekali.
Jika dirinci, ada 6 pemain yang meraih gelar hanya bersama Persija, 3 pemain meraih gelar hanya bersama Persib, dan 1 pemain meraih gelar bersama keduanya. Sisanya tidak meraih gelar juara sama sekali.
Nama Pemain | Gelar di Persija | Gelar di Persib |
Tony Sucipto | ISL 2014,Pilpres 2015 | |
Shahar Ginanjar | Liga 1 2018 | ISL 2014 |
Maman Abdurahman | Liga 1 2018, Pilpres 2018 | |
Robertino Pugliara | ||
Abanda Herman | ||
Baihakki Khaizan | ||
Atep | ISL 2014, Pilpres 2015 | |
Aliyudin | ||
M. Ilham | ||
Rachmat Affandi | ||
Firman Utina | ISL 2014, Pilpres 2015 | |
M. Nasuha | ||
Jendri Pitoy | ||
Salim Alaydrus | ||
Erik Setiawan | ||
Fabio Lopes | ||
Lorenzo Cabanas | ||
Ayouck Berty | ||
Budiman Yunus | LI 2001 | |
Antonio Claudio | LI 2001 | |
Imran Nahumarury | LI 2001 | |
Charis Yulianto | ||
Alex Pulalo | ||
Gendut Dony | LI 2001 | |
Sony Kurniawan | ||
Andrian Mardiansyah | ||
Hary Saputra | LI 2001 |
Kesimpulan
Dari 27 pemain yang ada, dapat dilihat sebuah pola bahwa mayoritas memperkuat Persija terlebih dahulu sebelum pindah ke Persib. Sebanyak 14 orang berpindah langsung ke Persib, sisanya pindah setelah memperkuat klub lain terlebih dahulu.
Dilihat dari gelar juara, tidak ada hubungan yang terlalu signifikan dari perpindahan dengan karir mereka. Beberapa meraih gelar juara sebelum pindah, tetapi setelah pindah tidak mendapat gelar. Beberapa yang lain baru mendapat gelar juara setelah pindah klub. Faktor kepindahan tidak bias dijadikan satu-satunya acuan dalam menentukan karir pemain. Hal ini dikarenakan masih ada faktor lain yang dapat memengaruhi karir pemain tersebut, seperti usia ketika pindah, kondisi tim, dan faktor-faktor lainnya seperti cedera, sanksi PSSI, dll.
PEMAIN YANG PERNAH MEMPERKUAT PERSIJA DAN PERSIB SEJAK ERA LIGA INDONESIA
